PANDANGAN GLOBALISASI
TERHADAP BUDAYA
Globalisasi
adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak
mengenal batas wilayah.Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses
dari gagasan yang dimunculkan,kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa
lain yang akhirnya sampai pada suatutitik kesepakatan bersama dan menjadi
pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli
dkk.Kewarganegaraan.2005) Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap
Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public
jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui
dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu.Ruang
makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi
pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti
bidang ideologi, politik,ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-
lain.
Meski sejumlah pihak menyatakan
bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya melacak
sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran
ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada
milenium ketiga sebelum Masehi. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20,
keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat.
Tidak
dapat dipungkiri lagi bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena
dampak globalisasi, salah satunya globalisasi budaya. Tentunya globalisasi
tersebut dapat memberikan dampak terhadap budaya di Indonesia, baik dampak
positif maupun negatif. Oleh karena itu, penulis pada kesempatan kali ini akan
membahas Pengaruh Globalisasi Terhadap Perkembangan Budaya di Indonesia.
a. Pengaruh positif globalisasi terhadap
nilai- nilai nasionalisme
1. Dilihat dari globalisasi politik,
pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.Karena pemerintahan
adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara
jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positiftersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara
menjadi meningkat
2. Dari aspek globalisasi ekonomi,
terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatankerja dan meningkatkan
devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkankehidupan ekonomi
bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
3. Dari globalisasi sosial budaya kita
dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yangtinggi
dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal
rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.v
b. Pengaruh negatif globalisasi terhadap
nilai- nilai nasionalisme :
1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat
Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga
tidak menutup kemungkinan berubah arah ideologi Pancasila ke ideologi
liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsaakan hilang
2. Dari globalisasi aspek ekonomi,
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk
luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri
diIndonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
3. Mayarakat kita khususnya anak muda
banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya
hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat duniadianggap
sebagai kiblat.
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial
yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam
globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara
yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
5. Munculnya sikap individualisme yang
menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya
individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa
GLOBALISASI DALAM
KEBUDAYAAN TRADISIONAL DI INDONESIA
Proses saling
mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam interaksi antar masyarakat. Melalui
interaksi dengan berbagai masyarakat lain, bangsa Indonesia ataupun
kelompok-kelompok masyarakat yang mendiami nusantara (sebelum Indonesia
terbentuk) telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi. Kemampuan
berubah merupakan sifat yang penting dalam kebudayaan manusia. Tanpa itu
kebudayaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang senantiasa
berubah. Perubahan yang terjadi saat ini berlangsung begitu cepat. Hanya dalam
jangka waktu satu generasi banyak negara-negara berkembang telah berusaha
melaksanakan perubahan kebudayaan, padahal di negara-negara maju perubahan
demikian berlangsung selama beberapa generasi. Pada hakekatnya bangsa
Indonesia, juga bangsa-bangsa lain, berkembang karena adanya pengaruh-pengaruh
luar. Kemajuan bisa dihasilkan oleh interaksi dengan pihak luar, hal inilah
yang terjadi dalam proses globalisasi. Oleh karena itu, globalisasi bukan hanya
soal ekonomi namun juga terkait dengan masalah atau isu makna budaya dimana
nilai dan makna yang terlekat di dalamnya masih tetap berarti.. Masyarakat
Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dalam berbagai hal, seperti
anekaragaman budaya, lingkungan alam, dan wilayah geografisnya. Keanekaragaman
masyarakat Indonesia ini dapat dicerminkan pula dalam berbagai ekspresi
keseniannya. Dengan perkataan lain, dapat dikatakan pula bahwa berbagai
kelompok masyarakat di Indonesia dapat mengembangkan keseniannya yang sangat
khas. Kesenian yang dikembangkannya itu menjadi model-model pengetahuan dalam
masyarakat.
PERUBAHAN BUDAYA DALAM
GLOBALISASI ; KESENIAN YANG BERTAHAN DAN YANG TERSISIHKAN
Perubahan budaya yang
terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat
tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat
homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salh satu dampak
dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia
secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah
menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa
cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga
melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam bidang hiburan
massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian
terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang
bermuara dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll
melalui stasiun televisi di tanah air.
TINDAKAN YANG
MENDORONG TIMBULNYA GLOBALISASI KEBUDAYAAN DAN CARA MENGANTISIPASI ADANYA
GLOBALISASI KEBUDAYAAN
Peran kebijaksanaan
pemerintah yang lebih mengarah kepada pertimbangan-pertimbangan ekonomi
daripada cultural atau budaya dapat dikatakan merugikan suatu perkembangan
kebudayaan. Jennifer Lindsay (1995) dalam bukunya yang berjudul ‘Cultural
Policy And The Performing Arts In South-East Asia’, mengungkapkan kebijakan
kultural di Asia Tenggara saat ini secara efektif mengubah dan merusak
seni-seni pertunjukan tradisional, baik melalui campur tangan, penanganan yang
berlebihan, kebijakan-kebijakan tanpa arah, dan tidak ada perhatian yang
diberikan pemerintah kepada kebijakan kultural atau konteks kultural. Dalam
pengamatan yang lebih sempit dapat kita melihat tingkah laku aparat pemerintah
dalam menangani perkembangan kesenian rakyat, di mana banyaknya campur tangan
dalam menentukan objek dan berusaha merubah agar sesuai dengan tuntutan
pembangunan. Dalam kondisi seperti ini arti dari kesenian rakyat itu sendiri
menjadi hambar dan tidak ada rasa seninya lagi. Melihat kecenderungan tersebut,
aparat pemerintah telah menjadikan para seniman dipandang sebagai objek
pembangunan dan diminta untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan simbol-simbol
pembangunan.
Apa yang harus dilakukan di era
globalisasi untuk mempertahankan jati diri bangsa diri ?
Globalisasi saat ini bergerak dengan sangat cepatnya,
kemajuan teknologi informasi serta komunikasi menyebabkan hubungan antara
manusia menjadi sangat cepat dan tanpa batas. Setiap orang bisa berbicara dan
bertatap muka dengan berbagai masyarakat dari berbagai belahan dunia lainnya.
Dengan adanya kemajuan dibidang teknologi dan informasi mempengaruhi keberadaan
bidang-bidang lain. Misalnya bisnis, transportasi, pembangunan, pendidikan,
budaya. Pengaruh dari adanya kemajuan ini memudahkan proses transaksi bisnis
dan transportasi maka secara otomatis akan memudahkan masuknya budaya-budaya
asing yang akan mempengaruhi identitas nasional. Dalam identitas nasional,
budaya adalah salah satu faktor penentu jati diri bangsa. Pada saat ini budaya
lokal (daerah) perlahan-lahan mulai berubah dan bahkan ada bagian-bagian
tertentu yang hilang, ini terlihat secara perlahan-lahan masyarakat cenderung
berpikir dan menerapkan budaya nasional dalam tata kehidupan secara format
bisnis yang dibangunnya. Seperti beberapa menu makanan dan tata budaya lokal
mulai terasa asing diterapkan, seperti model keputusan ke daerah mulai
ditinggal dan dipakai format keputusan budaya nasional, padahal kearifan budaya
daerah juga mampu menyelesaikan berbagai macam permasalahan. Pergeseran ini dapat
kita lihat terutama pada masyarakat perkotaan yang telah mengalami akulturasi
dari berbagai budaya, karena masyarakat kota bersifat heterogen. Contohnya
terlihat pada acara-acara pesta perkawinan tertentu yang diadakan di perkotaan
dimana mempelai laki-laki dan perempuan kadangkala ditemui tidak lagi memakai
pakaian adat mereka, namun telah memakai pakaian yang bergaya barat seperti jas
dan gaun. Contoh yang lainnya dapat dilihat dalam penyelesaian konflik dan
proses pengambilan keputusan di masyarakat, yaitu dalam proses penyelesaian
konflik tidak lagi mengedepankan konsep penyelesaian secara adat, padahal
penyelesaian secara adat mampu memberi pengaruh penguatan rasa persaudaraan.
Dari melihat contoh diatas globalisasi yang masuk ke Indonesia mampu mempengaruhi
budaya yang sudah ada.
Strategi Mempertahankan jati diri
bangsa indonesia
Dalam arus globalisasi ada begitu banyak tantangan yang di hadapi oleh berbagai negara, maka ada begitu banyak pula tuntutan untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi tersebut. Termasuk juga tantangan dalam mempertahankan jati diri bangsa. Untuk menghadapi hal ini perlu adanya strategi untuk mempertahankan identitas nasional yang merupakan jati diri bangsa, diantaranya dengan mengembangkan nasionalisme, pendidikan, budaya dan Bela Negara.
a.
Mengembangkan Nasionalisme
Nasionalisme telah menjadi pemicu kebangkitan kembali dari budaya yang telah memberi identitas sebagai anggota dari suatu masyarakat bangsa-bangsa . Secara umum, nasionalisme dipahami sebagai kecintaan terhadap tanah air, termasuk segala aspek yang terdapat didalamnya. Dari pengertian tersebut ada beberapa sikap yang bisa mencerminkan sikap nasionalisme, yaitu :
1. Menggunakan barang-barang hasil bangsa sendiri, karena bisa menambah rasa cinta dan bangga akan hal yang di buat oleh tangan-tangan kreatif penduduknya.
2. Menghargai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini, bisa dilakukan dengan beberapa perbuatan misalkan membaca, menonton, mengunjungi hal-hal yang berkaitan tentang sejarah bangsa ini lahir. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme yang sudah ada dari masing-masing individu.
3. Berprestasi dalam semua bidang misalkan dari bidang olah raga, akademik, teknologi dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk menambahkan rasa bangga dan sikap rela berkorban demi bangsa.
Ada
tiga aspek penting yang tidak dapat dilepaskan dalam konteks nasionalisme yaitu
:
1.
Politik. Nasionalisme Indonesia bertujuan menghilangkan dominasi politik bangsa
asing dan menggantikannya dengan sistem pemerintahan yang berkedaulatan rakyat.
2. Sosial ekonomi. Nasionalisme Indonesia muncul untuk menghentyikan eksploitasi ekonomi asing dan membangun masyarakat baru yang bebas dari kemeralatan dan kesengsaraan.
3. Budaya. Nasionalisme Indonesia bertujuan menghidupkan kembali kepribadian bangsa yang harus diselaraskan dengan perubahan zaman.
Dengan demikian, mengembangkan sikap nasionalisme (cinta tanah air), akan dengan sendirinya telah mempertahankan dan melestarikan keaslian dari bangsanya, termasuk budaya atau kebiasaan, karakter, sifat-sifat, produk dalam negeri dan adat istiadat masing-masing suku. Dengan demikian, hal ini merupakan sikap yang menjadi salah satu faktor penentu dalam mempertahankan identitas nasional.
2. Sosial ekonomi. Nasionalisme Indonesia muncul untuk menghentyikan eksploitasi ekonomi asing dan membangun masyarakat baru yang bebas dari kemeralatan dan kesengsaraan.
3. Budaya. Nasionalisme Indonesia bertujuan menghidupkan kembali kepribadian bangsa yang harus diselaraskan dengan perubahan zaman.
Dengan demikian, mengembangkan sikap nasionalisme (cinta tanah air), akan dengan sendirinya telah mempertahankan dan melestarikan keaslian dari bangsanya, termasuk budaya atau kebiasaan, karakter, sifat-sifat, produk dalam negeri dan adat istiadat masing-masing suku. Dengan demikian, hal ini merupakan sikap yang menjadi salah satu faktor penentu dalam mempertahankan identitas nasional.
b. Pendidikan
Pembinaan jati diri bangsa indonesia dapat dilaksanakan melalui jalur formal maupun informal. Melalui jalur formal jati diri bangsa Indonesia dapat dikembangkan melalui pendidikan. Pendidikan nasional mempunyai peran yang sangat besar didalam pembentukan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu kenyataan bangsa Indonesia ialah memiliki kekayaan budaya yang beraneka ragam dengan jumlah suku bangsa yang ratusan dengan budayanya masing-masing merupakan kekayaan yang sangat berharga didalam pembentukan bangsa Indonesia yang multikultural. Didalam upaya pembentukan dan mempertahankan jati diri bangsa, peran pendidikan sangat efektif untuk menimbulkan rasa memiliki dan keinginan untuk mengembangkan kekayaan nasional dari masing-masing budaya lokal .
c. Pelestarian Budaya
Seseorang yang di sebut berbudaya adalah seorang yang menguasai dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai budaya, khususnya nilai-nilai etis dan moral yang hidup di dalam kebudayaan tersebut . Budaya merupakan salah faktor penentu jati diri bangsa. Pada pengertiannya, budaya adalah hasil karya cipta manusia yang dihasilkan dan telah dipakai sebagai bagian dari tata kehidupan sehari-hari . Suatu budaya yang dipakai dan diterapkan dalam kehidupan dalam waktu yang lama, akan mempengaruhi pembentukan pola kehidupan masyarakat, seperti kebiasaan rajin bekerja. Kebiasaan ini berpengaruh secara jangka panjang, sehingga sudah melekat dan terpatri dalam diri masyarakat. Namun pada kenyataannya budaya indonesia sekarang ini mulai menghilang karena pengaruh budaya asing yang masuk ke indonesia, untuk itulah perlu adanya pembangunan kembali jati diri dan budaya bangsa dan Negara,
ada
dua hal utama yang harus dilakukan :
1.
Merevitalisasi kedaulatan politik, ekonomi dan budaya agar berada pada jalur
yang benar sesuai dengan hakikat bangsa yang merdeka sehingga bangsa kita mampu
mandiri dan bermartabat.
2.
Mendorong political will penyelenggaraan Negara, baik eksekutif maupun
legislatif untuk membangun dan menjabarkan kembali nilai-nilai dan semangat
kebangsaan di setiap hati nurani rakyat.Selain
pembangunan diatas, pembangunan dalam bangunan-bangunan budaya seperti rumah
adat, dan lain sebagainya juga perlu diperhatikan untuk mempertahankan
nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia. Dengan demikian, jelaslah bahwa
dengan melestarikan budaya bangsa, dapat memperkokoh identitas nasional itu
sendiri karena dalam setiap pelaksanaan nilai-nilai budaya, masyarakat akan
lebih cenderung melekat dan menyatu dengan budaya yang dianutnya, selain itu
juga dengan adanya keeratan dari buday ayang ada dapat membawa nama bangsa
indonesia menjadi harum, dalam arti membawa budaya indonesia ke mancanegara
atau memperkenalkan budaya yang ada ke negara luar.
d.
Bela Negara
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 berbunyi : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Dari bunyi pasal tersebut menunjukkan bahwa bela negara merupakan hak dan sekaligus kewajiban bagi setiap warga negara, ini membuktikan bahwa bela negara juga menjadi suatu aturan agar setiap warga negara harus melakukan tindakan bela negara demi ketahanan dan eksistensi sebuah negara. Pada zaman penjajahan bela negara diartikan dengan cara mengikuti wajib milter agar dapat membertahankan negara indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu ketika bangsa indonesia berhasil mengalahkan para penjajah dan merdeka, konsep bela negara berbuah dalam arti tidak tertapaku lagi harus mengikuti wajib iliter. Zaman sekarang ini, setiap orang dapat melakukan bela negara dengan caranya masing-masing, menurut profesinya atau pekerjaannya. Dalam konsep bela negara diinterpretasikan secara labih luas lagi sehingga meliputi segala bidang dalam kehidupan bernegara. Dalam upaya pembelaan negara ini, dilakukan secara terpadu dan disadasarkan atas kecintaan terhadap tanah air dan bangsa. Misalnya, dalam bidang kesehatan seorang dokter menekuni preofesinya dengan sungguh sehingga dapat membuat ia menjadi dokter yang handal bukkan hanya di Indonesia namun juga di luar negeri. Adapun contoh yang lain dala dunia pendidikan siswa belajar dengan rajin dan kemudian mengikuti lomba di tingkat internasional dan dapat meraih juara. Dari berbagai sikap yang dilakukan oleh warga negara sebagai rasa cinta terhadap negara dan pembelaan negara ini dapat mengharumkan nama bangsa indonesia. Dengan sendirinya juga setiap warga negara sudah memberikan sumbangsi terhadap ketahanan nasional dan eksistensi dari pada identitas nasional.
Pengertian Masyrakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat
Ekonomi ASEAN merupakan sebuah istilah yang
sering kita dengar akhir-akhir ini, istilah ini seringkali muncul diberbagai
macam media baik cetak maupun elektronik. Mungkin kita lebih dahulu mengenai
istilah Masyarakat Ekonomi Eropa yang telah lahir lebih dari 5 dekade yang
lalu. Secara umum keduanya hampir sama yang membedakannya hanyalah mereka di
Eropa sedangkan kita di Asia Tenggara (ASEAN). Untuk memahami pengertian dan pentingnya Masyarakat Ekonomi
ASEAN, mari kita perhatikan pembahasannya berikut ini, silahkan disimak
informasinya yang berikut baik-baik.
masyarakat
Ekonomi ASEAN atau yang biasa disingkat menjadi MEA secara singkatnya bisa
diartikan sebagai bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang artinya semua
negara-negara yang berada dikawasan Asia Tenggara (ASEAN) menerapkan sistem
perdagangan bebas. Indonesia dan seluruh negara-negara ASEAN lainnya (9 negara
lainnya) telah menyepakati perjanjian MEA tersebut atau yang dalam bahasa
Inggrisnya adalah ASEAN Economy Community atau AEC.
Beberapa
waktu kemudian tepatnya pada bulan Oktober 2003 ketika KTT ASEAN di Bali,
Indonesia menyatakan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tujuan dari
integrasi ekonomi regional dikawasan Asia Tenggara yang akan diberlakukan pada
tahun 2020. Namun demikian nyatanya kita mengetahui bahwa tahun 2015 ini
merupakan awal tahun diberlakukannya MEA. Hal tersebut sesuai dengan Deklarasi
Cebu yang merupakan salah satu hasil dari KTT ASEAN yang ke-12 pada Januari
2007. Pada KTT tersebut para pemimpin ASEAN besepakat untuk mengubah ASEAN
menjadi daerah dengan perdagangan bebas baik barang maupunjasa, investasi,
tenaga kerja profesional, dan juga aliran modal (dana).Pentingnya Masyarakat
Ekonomi ASEAN
pentingnya
Masyarakat Ekonomi ASEAN tidak terlepas dari dampak positif dan manfaat dari
diberlakukannya perdagangan bebas diwilayah regional Asia Tenggara
tersebut.Mungkin saat ini dampak positifnya belum begitu terasa karena MEA baru
saja diberlakukan yaitu pada tahun 2015, namun diharapkan manfaat besarnya akan
terasa pada tahun-tahun selanjutnya. Dan dibawah ini adalah beberapa dampak
positif ata manfaat dari Masyarakat Ekonomi ASEAN itu sendiri.
- Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mendorong arus
investasi dari luar masuk ke dalam negeri yang akan menciptakan multiplier
effect dalam berbagai sektor khususnya dalam bidang pembangunan ekonomi.
- Kondisi pasar yang satu (pasar tunggal) membuat
kemudahan dalam hal pembentukan joint
venture (kerjasama)
antara perusahaan-perusahaan diwilayah ASEAN sehingga akses terhadap bahan
produksi semakin mudah.
- Pasar Asia Tenggara merupakan pasar besar yang
begitu potensial dan juga menjanjikan dengan luas wilayah sekitar 4,5 juta
kilometer persegi dan jumlah penduduk yang mencapai 600 juta jiwa.
- MEA memberikan peluang kepada negara-negara
anggota ASEAN dalam hal meningkatkan kecepatan perpindahan sumber daya
manusia dan modal yang merupakan dua faktor produksi yang sangat penting.
- Khusus untuk bidang teknologi, diberlakukannya
Masyarakat Ekonomi ASEAN ini menciptakan adanya transfer teknologi dari
negara-negara maju ke negara-negara berkembang yang ada diwilayah Asia
Tenggara.
Dampak MEA
Gambaran karakteristik
utama MEA adalah pasar tunggal dan basis produksi; kawasan ekonomi yang berdaya
saing tinggi; kawasan dengan pembangunan ekonomi yangadil; dan kawasan yang
terintegrasi ke dalam ekonomi global. Dampak terciptanya MEA adalah
terciptanya pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga
kerja. Konsekuensi atas kesepakatan MEA yakni dampak aliran bebas barang bagi
negara-negara ASEAN, dampak arus bebas jasa, dampak arus bebas investasi,
dampak arus tenaga kerja terampil, dan dampak arus bebas modal.Dari karakter dan dampak
MEA tersebut di atas sebenarnya ada peluang dari momentum MEA yang bisa diraih
Indonesia. Dengan adanya MEA diharapkan perekonomian Indonesia
menjadi lebih baik. Salah satunya pemasaran barang dan jasa dari Indonesia
dapat memperluas jangkauan ke negara ASEAN lainnya. Pangsa pasar yang ada di
Indonesia adalah 250 juta orang. Pada MEA, pangsa pasar ASEAN sejumlah 625 juta
orang bisa disasar oleh Indonesia. Jadi, Indonesia memiliki kesempatan lebih
luas untuk memasuki pasar yang lebih luas. Ekspor dan impor juga dapat
dilakukan dengan biaya yang lebih murah. Tenaga kerja dari negara-negara
lain di ASEAN bisa bebas bekerja di Indonesia. Sebaliknya, tenaga kerja
Indonesia (TKI) juga bisa bebas bekerja di negara-negara lain di ASEAN.
Dampak Positif lainnya
yaitu investor Indonesia dapat memperluas ruang investasinya tanpa ada batasan
ruang antar negara anggota ASEAN. Begitu pula kita dapat menarik investasi dari
para pemodal-pemodal ASEAN. Para pengusaha akan semakin kreatif karena
persaingan yang ketat dan para professional akan semakin meningkatakan tingkat skill,
kompetansi dan profesionalitas yang dimilikinya.
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
www.arenakartu.cc
100% Memuaskan ^-^