adalah suatu pendekatan terhadap desain
dan perencanaan dengan melibatkan teknis, kriteria fungsional. Seperti dalam
arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan
kebutuhan pengguna.Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten
web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain
arsitektur web.Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web (WWW)
Aplikasi Utama
adalah rekayasa perangkat lunak, suatu
aplikasi web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web
melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu
aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung
penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada
penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.
1.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah sebuah protokol
meminta/menjawab antara klien dan server.
Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya),
biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu
(biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga
dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber
daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server.
Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung,
seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.
2. HTML (Hyper Text Markup Language)
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di
dalam sebuah penjelajahan web internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang
ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan yang
terintegrasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak
pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal, sehingga menjadi halaman
web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa SGML (Standart
Generalized Markup Language). HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara
luas untuk menampilkan halaman web.
3. Internet (interconnection-networking)
Internet (interconnection-networking)
adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar sistem global Transmission
Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai
protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk
melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar
dinamakan Internet. INTERconnected NETworking, sebuah sistem komunikasi
global yang menghubungakan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di
seluruh dunia. Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang
sangat wajar sekali, saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana
komunikasi atau pun sarana mencari informasi saja, tetapi juga telah digunakan
sebagai sarana mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini juga telah
lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, dan pengguna akses
internet pun bukan hanya orang kelas atas atau di wilayah perkotaan saja, orang
yang tinggal dipedesaan pun juga dapat mengakses internet.
4. Web Server
Server Web adalah sebuah perangkat lunak
server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang
dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk
halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang
terkenal diantaranya adaalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).
Apache merupakan server web antar platfrom, sedangkan IIS hanya dapat
beroperasi di sistem operasi Windows.
Pada umumnya server web telah dilengkapi dengan mesin penerjemah
bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis
dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP. Pemanfaatan server web
saat ini tidak terbatas untuk publikasi web dalam WWW (World Wide Web), pada
prakteknya server web banyak digunakan dalam perangkat keras seperti printer,
router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal
yang ditunjukan untuk menyediakan perangkat manajemen dan mempermudah pemakaian
perangkat keras tersebut.
Macam
– macam Web Server diantanya:
1. Apache Web Server – The HTTP Web Server
2. Apache Tomcat
3. Microsoft windows Server 2003 Internet
Information Services (IIS)
4. Lighttpd
5. Sun Java System Web Server
6. Xitami Web Server
7. Zeus Web Server
5. Browser
Browser adalah suatu aplikasi atau
program yang dijalankan pada perangkat komputer untuk melihat konten yang ada
pada media World Wide Web (WWW) dengan memanfaatkan jaringan internet.
Teknologi browser yang berkembang saat ini tidak hanya dapat menampilkan
halaman yang berisi text atau tulisan saja, browser-browser populer sekarang
dapat menampilkan gambar, musik, suara, video,file pdf dan data lainnya.
Browser mempunyai kemampuan dasar yang
sama yaitu dapat membuka dan menampilkan konten atau dokumen-dokumen yang
tersimpan pada sebuah web server. Proses komunikasi antara browser dengan web
server sehingga dapat menampilkan konten tulisan dan gambar yaitu dengan
menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
6. Transactions Processing System (TPS)
Transactions Processing System adalah sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar
untuk transaksi bisnis rutin seperi daftar gaji dan inventarisasi. Transaction
processing System merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi
berinteraksi dengan lingkungan eksternal. TPS berkembang dari sistem infrmasi
manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data
elektronik. TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis seperti
penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/iventory. TPS menghasilkan berbagai
informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Internet Server
Transaksi memiliki kemampuan untuk menangani berbagai macam teknologi Web untuk
mengakses aplikasi SAP. Menggunakan SAP GUI antarmuka, baik Transaksi Web dan
SAP GUI untuk HTML adalah dua pilihan tersebut. Memanfaatkan RFC Protocol, Web
Reporting, WebRFC dan Logika Arus ITS tiga opsi lain. Internet Aplikasi
Komponen merupakan pilihan juga yang menggunakan tata letak berbasis template.
7. User Generated Content
Komunikasi merupakan bagian integral untuk membangun hubungan
serta berbagi pengalaman yang berarti secara bersama-sama. Internet diciptakan
sebagai sebuah ide untuk mengambangkan peradaban dan berhasil menembus semua
lapisan masyarakat untuk menyediakan dan bertindak sebagai metode komunikasi
bagi umat manusia. Setelah sejumlah besar penemuan dan pengembangannya, User
Generated Content menjadi wawasan yang bisa diperoleh dalam hidup kita UGC
adalah sebuah informasi yang dipublikasikan kepada kontributor yang tidak
dibayar dan dimasukkan kedalam situs website (searchcio.techtarget.com).
Informasi tesebut dapat berupa foto, video, blog atau forum diskusi, respon
jajak pendapat atau pun komen dilakukan melalui situs media sosial. UGC sangat
diakui karena kemampuan untuk mengubah informasi menjadi fitur yang mudah
diakses. Contohnya, di Indonesia dengan adanya website yang dapat membuka
peluang untuk setiap anggota masyarakat dapat berkontribusi memberikan pendapat
yang mendukung atau mengkritik pemerintah dalam hal demokrasi tersebut.
8. Blogs
Blog adalah bentuk aplikasi Web. Pada dasarnya merupakan bagian
dari situs yang dapat diakses secara online yang memiliki fungsi utama memuat
tulisan-tulisan dan gambar pada setiap halaman web. Blog biasanya dikelola oleh
pengguna tunggal (sebagian lainnya oleh beberapa penulis) dibuat sesuai dengan
topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Fungsi blog pada dasarnya adalah sebagai media publikasi untuk
menyalurkan ide atau catatan harian melalui tulisan-tulisan yang dimuat dalam
posting. Sejarah Blog, media blog pertama kali dipopulerkan oleh blogger.com,
dimiliki oleh perusahaan Pyra Labs yang disebarluaskan pada Agustus 1999,
karena kepopuleran tersebut, Pyra Labs diakusisi oleh Google pada akhir tahun
2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang besifat opensource
yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
9. Wikis
Wiki adalah sebuah situs web yang memperbolehkan penggunanya
menambah atau mengubah isi situs tersbut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada
software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu.
Wiki merupakan aplikasi yang berbasiskan wiki dan merupakan situs wiki paing
populer saat ini.
Ciri-ciri
:
Menurut
Ward Cunningham, sebuah situs web merupakan wiki jika memiliki ciri-ciri
berikut:
a.
Wiki
memungkinkan pengguna untuk mengubah sebuah halaman maupun membuat halaman baru
dalam situs web, dengan menggunakan peramban web.
b.
Wiki
dapat menunjukkan keterkaitan antara sebuah halaman dengan halaman lainnya,
menggunakan pranala dalam halaman.
c.
Wiki
mengundang pengunjung untuk ikut terlibat dalam membuat dan berkolaborasi yang
membangun situs web tersebut.
10. Folksonomies
Folksonomies adalah sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag dan
mengkategorikan content. Tag tersebut umumnya merupakan hyperlink yang akan
mengarahkan anda pada sekumpulan item yang terhubung dengan tag tersebut.
Bentuk tag tidak selalu harus berupa teks, tetapi juga berupa imag. Sekumpulan
tag yang terkait dengan persamaan bentuk sering juga disebut tag cloud, umumnya
tag cloud memiliki 30-150 tag.
11. Sosial Networks
Sosial Networks adalah kegiatan menjalin
hubungan dengan orang lain melalui sosial media atau situs jejaring sosial yang
terdapat pada internet. Bisa akses dimana saja, kapan saja, dan tidak jarang
juga orang-orang yang main situs semacam ini dibilang melakukan kegiatan yang
tidak bermanfaat. Akan menjadi bermanfaat bila digunakan untuk tujuan yang
baik.
Semantic Web Summary
Semantic Web (Web Semantik)
adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik
dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk
memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide
Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan
pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri dari seperangkat
prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi.
Beberapa elemen dari Semantic Web yang dinyatakan sebagai calon masa
depan dan unsur-unsur lain dari Semantic Web disajikan dalam
spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep,
istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
1. XML
eXtensible Markup Language (XML) adalah
meta-language yang menerangkan tentang isi dari suatu document (self describing
data) dan merupakan bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C
(World Wide Web Consortium) untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran
data antar sistem yang beraneka ragam. Java = Portable Program, XML = Portable
Data. XML tidak menerangkan tag set atau gambar dari XML itu sendiri.
Menggunakan DTD (Document Type Definition) untuk menerangkan data. XML bukan
pengganti HTML. XML juga menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka
(diawali '<' dan diakhiri dengan '>'), tag penutup (diawali '</'
diakhiri dengan '>). XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada
informasi itu sendiri. XML terutama digunakan untuk menyusun dan menyajikan
informasi dengan format yang tidak mengandung format standar Contoh: paragraf,
table, dan lain sebagainya.
2.
RDF
Resource Description Framework (RDF)
adalah layer untuk merepresentasikan semantik dari isi halaman. RDF merupakan
sebuah model sederhana untuk mendeskripsikan hubungan antara sumber-sumber daya
yang merupakan properties dan values. Ditingkat yang paling sederhana, RDF
adalah suatu bahasa yang XML-based untuk menguraikan sumber daya. Sumber daya
seperti itu diakses melalui suatu Uniform Resource Locator (URL). Saat XML
dokumen menyertakan meta data ke bagian-bagian dari suatu dokumen, satu
penggunaan dari RDF adalah untuk menciptakan meta data mengenai dokumen sebagai
kesatuan yang berdiri sendiri. RDF menangkap meta data dari suatu dokumen,
seperti pengarang, tanggal pembuatan, dan tipe.
3.
OWL
Web Ontology Language (OWL) adalah bentuk ontology yang memeang
dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi
informasi ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan
rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web
semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language). Selain
XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource
Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
OWL menyediakan 3 bahasa yang expressive yang dirancang untuk
digunakan oleh komunitas user tertentu yaitu:
1. OWL Lite, disediakan
untuk pengguna yang secara prinsip memerlukan hirarki klasifikasi dan batasan
sederhana. Sebagai contoh: jika menggunakan batasan kardinalitas, ia hanya
mengijinkan nilai kardinalitas 0 dan 1.
2. OWL DL
(Description Logic), disediakan untuk pengguna yang ingin ekspresi
maksimal untuk komputasi dalam artian semua kesimpulan dijamin computable dan
desicable. OWL DL meliputi semua bahasa OWL dan mendukung reasoning.
3.
OWL Full, tersedia untuk pengguna yang
ingin mengekspresikan bahasa secara maksimum dan syntaksnya bebas dari RDF
dengan tidak ada jaminan bahwa ia computable. Sepertinya tidak ada software
reasoning yang akan dapat digunakan untuk mendukung reasoning yang komplit dari
setiap feature dalam OWL Full.
Berwal dari ide dan visi dari web semantic. Komputer diharapkan
mampu melakukan proses reasonings sebagaimana yang dilakukan manusia. Ontology
merupakan bahasa untuk mesin yang digunakan untuk merepresentasikan suatu
informasi secara eksplisit. Ontology juga mendukung adanya reasoning,
itulah mengapa OWL penting dalam mewujudkan visi web semantic.
4. Microformats
Microformats adalah salah satu cara
menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia
seperti peristiwa, rincian, kontak atau lokasi pada halaman web sehingga
informasi didalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks,
dicari, disimpan, bertukaran referensi, atau dikombinasi. Secara teknism
hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya menggunakan
standar "Plain Old Semantic (X)HTML"(yaitu POSH) saja dengan nilai
"rel" dan satu set penamaan kelas yang umum. Mereka digunakan dengan
terbuka dan tersedia bebas bagi siapa saja.
5. Microdata
Microdata adalah spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan
untuk sarang simentik pada konten di halaman web. Microdata membantu teknologi
seperti mesin pencari dan web crawler lebih memahami informasi apa yang
terkandung dalam halaman web, menyediakan hasil pencarian yang lebih baik.
Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML
dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDF
dan Microformats.
Web Security
Web Security adalah
keamanan untuk sebuah web atau tata cara mengamankan aplikasi web yang di
kelola, biasa nya yang bertanggung jawab melakukan nya adalah pengelola
aplikasi web tersebut. Berbicara mengenai masalah yang berkaitan dengan
keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu
: Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan
nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah
website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami
apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
Ø Confidentiality, memiliki makna bahwa data-data atau
informasi yang berada didalam sebuah website hanya bisa dibaca atau diakses
oleh orang-orang yang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya.
Ø Integrity, memiliki arti bahwa data-data
yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun didelete
oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh,
proses transfer dari server ke client, ternyata mengubah file yang sedang
ditransfer tersebut, hal ini mengidikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang
sedang digunakan tidak aman. Sama halnya jika ada serangan sebuah virus yang
dapa mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama maupun isinya.
Ø Availability, yaitu hanya user yang memiliki
kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam server atau
wesite, bahwa website dapat diakses jika user ingin menggunakannnya. Website yang terkena serangan seperti DoS (Denial of
Service) yang berarti menolak untuk memberikan service kembali dikarenakan
traffic yang sangat padat sehingga membuat server menjadi down, memberikan
bukti bahwa keamanan website tersebut telah jebol. Sebuah website yang
aman haruslah dapat mengantisipasi adanya serangan-serangan yang membuat
website tidak beroperasi dikarena server yang digunakan telah down. Kegagalan
sebuah perangkat lunak ataupun keras dapat membuat website tidak dapat diakses
atau dipergunakan sesuai dengan yang diharapkan.